-sekisah
hujan-
buat pemilik nama RINA
merona
murung langit pagi
bilur angin
dari timur
memamah
batas rindu di pertengah minggu
sekaca-sekaca kecil, lembut
mencurahkan
kristal-kristal langit yang basah
lowong
menari di pelataran
aspal
mengasapkan hangat
dan roda-roda enggan mengganggu
entah sedih
dan suka
dalam reka
ku tulis tentang air yang jatuh
setelah ini
mengalir
akan menjamah satu lorong yang sama
dari daun
yang basah
kan ku lukis
gambar langit yang sedang buram
(emboeng
arishinta poetra)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MASUK DALAM 35 NASKAH PUISI TERBAIK DALAM LOMBA YANG DIADAKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA,
DITERBITKAN DALAM ANTOLOGI PUISI ''SENYUM KOPI''
dan DIMUAT DALAM RUBRIK APRESIASI BALI POST MINGGU 12 OKTOBER 2014
dan DIMUAT DALAM RUBRIK APRESIASI BALI POST MINGGU 12 OKTOBER 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar