(emboeng
arishinta poetra)
Di
Telaga Wihara, Banjar
Cobalah kau datang
Pada telaga di tepi rumah sunyi itu
Ku tanamkan untukmu teratai
yang mengambang pada air
Yang melihatkan wajahmu
Bunga teratai merekah mekar
Menjamahkan cinta pada rerumpun daun-daun
Berayun memamah bunga merah teratai
Yang mengerti cinta menyamakan diri pada riak
Dan gelombang air telaga
Senja itu kita serupa pada dedaunan
Kepasrahan mendakwa perih gesekan udara
Kita diam dan menatap mata
Daun itu menjauh diterbangkan gelisahnya
Setibanya pada tanah yang tandus
Ku tanam mendung agar hujan menghidupi sedihnya
sendiri
Dan kau akhirnya tetap bersamaku--------------------------------------------------------------------------
DITERBITKAN DALAM BUKU ANTOLOGI PUISI
''SINGA AMBARA RAJA DAN BURUNG-BURUNG UTARA''
SINGARAJA
wahh...kata yang penuh makna..
BalasHapus#sampai aku gak bisa memaknai...:D
kerenn
eemmm nikmati saja susi.. hehehe
Hapusdengan menikmati, kita akan lebih mengerti tanpa memaknai...
hehehe
terimakasih udh koment di blogku.. hehe