Senin, 27 Mei 2013

Hujan Di Kotaku

Hujan tiba pada kotaku
Mengalirkan cinta pada dahaga
yang mengibasakan aroma pertemuan
di ujung rindu aku diam menikam sepi

Daun-daun mulai basah oleh hujan
Ku buka tirai dari sekaca
Biar senja masuk lewat sendi-sendi pergaintian waktu
Membawamu turut berlalu
Menyeka aku pada segala nelangsa

kita mulai pada mimpi yang berbeda
Ketika hati ku luluhkan dalam hujan
Hadirmu satu-satunya yang menyekat senjaku tiba
Hingga biar ku tulis lelah
Pada tiang-tiang yang terlampau basah
Dirimu tetap rindu satu-satunya


(emboeng arishinta poetra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar